Sosial Media adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya (Internet). Para pengguna (user) sosial media berkomunikasi berinteraksi dengan saling kirim pesan, saling berbagi (Sharing) dan membangun jaringan (Networking). Menurut jasa social media marketing, sosial media adalah sebuah media online, dengan para penggunanya (Users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jaringan sosial wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jaringan sosial dan wiki merupakan bentuk sosial media yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan micheal Harlein mendefinisikan sosial media sebagai “ sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas dasar ideolagi dan teknologi web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”. Pengaruh Sosial Media Terhadap Remaja
Pada masa saat ini sosial media sudah banyak mempunyai pengaruh terhadap para anak muda, baik itu pengaruh yang berakibat secara positif ataupun negatif. Dimana pada masa ini diperlukan pembimbing yang bisa membimbing para anak muda buat bisa menggunakan pemakaian sosial media dengan baik supaya tidak terjerumus ke dalam perihal– perihal yang bisa merugikan diri sendiri maupun lingkungannya di dekat. Dengan terdapatnya sosial media, sedikit demi sedikit hendak bisa merubah pola pikir yang diajarkan oleh keluarga, sebab bagi pemikiran mereka bila ada sesuatu permasalahan secara individu, mereka dapat mencurahkan isi hati mereka memakai sosial media tanpa memerlukan lagi peranan orangtua. Disini dapat disimpulkan bahwa, sosial media dapat menghapus peranan penting orangtua terhadap anak, padahal pada kenyataannya peranan orangtua sangat penting untuk pertumbuhan para remaja untuk menjadi pribadi yang baik, selain peranan orangtua juga terdapat peranan lingkungan dan masyarakat sekitar dalam memperbaiki perubahan sikap remaja menuju dewasa. Jika peranan tersebut diambil alih oleh jasa social media marketing maka apalagi yang akan di perankan oleh orangtua, lingkungan serta masyarakat untuk memperbaiki kepribadian anak. Apabila ini sampai terjadi maka para remaja akan memilki sifat yang egois, yang mana mereka lebih mementingkan diri mereka sendiri tanpa mau adanya ikut campur urusan orang lain dan juga mereka akan lebih memilih asyik dengan dunia mereka sendiri tanpa adanya kepedulian terhadap lingkungan di sekitar mereka.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |